SULTRALINE.ID – Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Dyah Roro Esti Widya Putri, melakukan kunjungan kerja ke Pasar Wakuru di Kecamatan Tongkuno dan Pasar Sentral Laino di Kota Raha, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, Kamis (9/10/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Wamendag didampingi Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ir. Ridwan Bae, Anggota DPD RI Wa Ode Rabi’ah Al-Adawiyyah, serta sejumlah pejabat dari Kementerian Perdagangan dan Pemerintah Kabupaten Muna.
Wamendag Dyah Roro menjelaskan, kunjungan ini bertujuan untuk meninjau langsung kondisi pasar rakyat sekaligus memastikan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok di wilayah Sulawesi Tenggara.
“Kunjungan kerja ini untuk memastikan harga bahan pokok tetap stabil dan ketersediaan barang mencukupi. Kami juga ingin memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah agar inflasi tetap terkendali,” ujar Dyah Roro.
Ia menambahkan, hasil peninjauan di Pasar Wakuru dan Pasar Laino akan menjadi bahan laporan ke pemerintah pusat untuk dievaluasi dan dijadikan dasar perencanaan program berikutnya.
“Untuk tahun 2025 belum ada alokasi anggaran fisik pasar, namun insyaallah tahun 2026 revitalisasi kedua pasar ini akan menjadi prioritas,” ungkapnya.
Dyah Roro juga berharap dukungan masyarakat agar rencana revitalisasi tersebut dapat segera terealisasi dan memberikan dampak nyata terhadap peningkatan ekonomi lokal.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ridwan Bae menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat dalam mempercepat pembangunan infrastruktur pasar di Kabupaten Muna.
“Kami menghadirkan Ibu Wamendag ke Muna sebagai bentuk perhatian terhadap daerah ini. Semua persoalan harus diselesaikan, terutama terkait lahan dan kelengkapan data pendukung, agar anggarannya bisa segera diusulkan,” jelas Ridwan.
Di tempat yang sama, Bupati Muna H. Bachrun menyampaikan terima kasih atas kunjungan Wamendag RI yang dinilainya membawa semangat baru bagi masyarakat Muna.
“Kehadiran Ibu Wamendag bersama Bapak Ridwan Bae dan Ibu Wa Ode Rabi’ah menjadi berkah bagi masyarakat Muna. Kami berharap pemerintah pusat dapat membantu merealisasikan revitalisasi Pasar Laino dan Pasar Wakuru,” ungkap Bachrun.
Bupati juga memastikan bahwa lahan Pasar Wakuru tidak bermasalah dan siap digunakan untuk pembangunan.
“Tidak ada masalah. Lahan Pasar Wakuru itu milik Pemkab,” tegasnya.
Kunjungan kerja ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam memperkuat perhatian pemerintah pusat terhadap pengembangan pasar rakyat di Kabupaten Muna, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di daerah tersebut.